BAB 8 : Dampak Sosial Informatika

Pencet ini untuk melihat ppt

Assalamu'alaikum teman-teman. Bagi yang belum kenal, perkenalkan saya Syifa Indriana Aqila dari kelas 7G dengan nomor absen 33. Di post ini saya membagikan kepada kalian ppt serta rangkuman tentang Bab 8 yaitu Dampak Sosial Informatika. Menurut saya mempelajari tentang hal ini akan sangat membantu kita di masa pandemi ini. Link nya bisa dipencet diatas.




 A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Teknologi Informasi (TI) adalah teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan (mengirimkan) data atau informasi.

Revolusi TIK. Saat ini, masyarakat dapat melihat sudah sangat maju. Segala aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi baru era digital ini yang memberikan manfaat besar. Perkembangan komputer dari awal kemunculannya hingga sekarang menjadi cell phone (ponsel) atau telepon pintar (smartphone) adalah suatu revolusi berdasar ukurannya. Saat ini, smartphone dapat menggantikan berbagai macam peralatan. Contohnya, smartphone bisa membuat video berati menggantikan kamera video.


A.1. Pengaruh TIK terhadap Kehidupan Masyarakat

Manusia merupakan makhluk sosial yang akan selalu berhubungan dengan orang lain. Dengan menggunakan gawai yang terhubung dengan orang lain, kemungkinan kontak sosial yang makin intensif. Aktivitas keseharian kita juga menjadi sangat efisien. TIK juga memungkinkan kita membaca informasi terkini dari berbagai media besar dan koran terkemuka dengan hanya sekali klik pada gadget kita. Contoh pengaruh TIK dalam kehidupan kita sebagai berikut.

  1. Aktivitas keseharian : Kita dapat berbelanja seperti berbelanja di mall/pasar dengan online-shopping pada virtual mall seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lainnya.  Dan juga melakukan pembayaran dengan electronic payment (e-payment).

  2. Pendidikan/-E-learning : E-learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara elektronik baik dalam hal interaksi antara siswa dan guru, materi, dan aktivitasnya. Interaksi siswa guru dilakukan dalam video conference, materi disajikan dalam bentuk video, e-books dan file. Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan dengan forum diskusi, kuis daring, dan tugas yang dikumpulkan secara daring.

  3. Kesehatan : Ketika kita sakit, kita bisa menggunakan tele-medicine di mana kita bisa bertemu dengan dokter secara virtual untuk berkonsultasi tentang sakit yang kita rasakan. Dokter akan memberikan resep obat secara online yang langsung terhubung dengan apotek. Apotek menyediakan obatnya dan mengirimkannya ke alamat rumah kita. Pembayarannya juga bisa pake e-payment.

  4. Perdagangan/E-commerce : Perdagangan secara online disebut e-commerce. Kita bisa menjual barang secara online dengan virtual mall seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lainnya. Dan seseorang juga bisa membeli barang yang dijual di situs itu.Barang dagangan terdiri atas dua macam, barang fisik yang membutuhkan transportasi, dan barang non fisik yang tidak memerlukan transportasi (contohnya, e-book, pulsa, lagu, dan lainnya). Pembayaran di e-commerce juga bisa dilakukan secara e-payment.

  5. Pekerjaan : Dengan berkembangnya TIK, terbuka lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian yang berkaitan dengan TIK. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan dari rumah, di antaranya ialah pengembang web, pengembang aplikasi, programmer, administrator jaringan TI, analisis data, dan lainnya. Tetapi juga ada pekerjaan yang non TI yang juga bisa dilakukan dirumah dengan bantuan TI, seperti sales/penjual yang harus berkoordinasi dengan distributor, pengecer, dan pelanggan dapat dilakukan dengan video conference atau surel, pekerjaan memberikan suguhan musik bisa dilakukan secara live streaming, konsultasi dokter bisa dilakukan secara jarak jauh, dan lainnya. TIK juga telah membuka lapangan kerja wiraswasta yang dapat beroperasi dari berbagai lokasi tanpa batas geografis. 


A.2. Dampak Positif dan Negatif TIK

TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas,dan efisiensi. Namun di sisilain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung, dan banyak beredarnya berita bohong di internet.

  1. Dampak Positif
    1. Mudahnya pengelolaan kegiatan keseharian.
    2. Komunikasi dan hubungan sosial yang sudah tidak mengenal batas geografis maupun negara.
    3. Mudahnya pencarian informasi dan berbagi informasi.
    4. Banyaknya hiburan.
    5. Media belajar yang makin menarik dengan hadirnya multimedia (TIK) yang interaktif.
    6. Lingkungan tanpa kertas (paperless).
    7. Pengembangan kecakapan hidup sehari-hari.

  2. Dampak Negatif
    1. Penyebaran informasi yang salah.
    2. Kecanduan internet dan game.
    3. Cyberbullying.
    4.  Berkurangnya aktivitas sosial.
    5. Berkurangnya aktivitas fisik.
    6. Potensi kehilangan pekerjaan.
    7. Potensi korban kejahatan.
    8. Dan lain-lain.


                                                                                           

 B. Kolaborasi di Dunia Maya
Kolaborasi maya yang sering disebut juga kolaborasi virtual/daring adalah melakukan kerja bersama dengan orang yang berbeda tempat dan waktu untuk menyelesaikan tugas menggunakan perkakas tertentu. Pada masa pandemi, di mana aktivitas harus banyak dilakukan dari rumah, kolaborasi daring menjadi pilihan yang tepat karena pekerjaan dan belajar dapat berlangsung dengan efektif. 


B.1 Praktik Baik dalam kolaborasi maya : 

  1. Menentukan tujuan dan fokus.

  2. Menyepakati dokumentasi kegiatan kolaborasi.

  3. 3. Saling mengecek secara reguler

  4. Mengadakan pertemuan reguler, menetapkan jam kerja, dan menghindari gangguan.

  5. Menggunakan perkakas terbaik.

  6. Bereksperimen untuk mendapatkan cara terbaik berkolaborasi. 

  7. Menjaga kesehatan. Pengaturan aktivitas yang baik perlu dilakukan untuk menjaga tetap sehat. 

  8. Bersosialisasi dengan anggota tim karena tim akan efektif jika sering bekerja sama.

  9. Hindari multitasking.

  10. Rayakan kesuksesan kecil untuk menambah kekompakan tim.


B. 2 Perkakas yang saat ini dapat digunakan untuk kolaborasi daring tersebut, di antaranya sebagai berikut. :

  1. Google - Docs, Sheet, Calendar, Meet, Gmail, Classroom, Drive, dan lainnya.

  2. Microsoft - Teams, One drive, Office 365, dan lainnya.

  3. Slack

  4. Zoom

  5. Github

  6. Dan lainnya. (Notion, Canva, Figjam, etc.)


B. 3 Tantangan dan Hambatan

  1. Perbedaan waktu antarzona dari anggota tim.

  2. Koneksi internet.



 C. Media Sosial

Media sosial ialah salah satu teknologi yang dihasilkan dari perkembangan revolusi Komputasi. Media sosial adalah media interaktif yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi, menuliskan ide dan ekspresi, serta membagikan informasi tersebut dalam komunitas virtual. Komunitas virtual tersebut berjalan di atas jaringan kompu ter atau internet. Media sosial sering disebut sebagai produk Web 2.0, di mana pengguna dapat men ciptakan kontennya sendiri. Media sosial pertama kali ditemukan sejak dibuatnya GeoCities.


C.1  Dampak Positif

  1. Kedekatan sosial antarpengguna.

  2. Mempermudah komunikasi.

  3. Proses rekurtmen karyawan / rekam jejak calon karyawan saat proses rekrutmen.

  4. Penegakan hukum dan investigasi.

  5. Media sosial memiliki platform yang dapat diisi dengan games, feedback, review, dan program lain yang berhubungan dengan aktivitas daring (menambah lapangan pekerjaan).


C.2  Dampak Negatif

  1. Pengaruh terhadap kesehatan emosional.

  2. Berita bohong atau berita palsu, dan hate speech.

  3. Pencurian data.



 D. Informasi Pribadi dan Hukum Privasi

Informasi pribadi adalah informasi tentang diri seseorang. Informasi pribadi dikenal dengan dua istilah yaitu informasi personal dan informasi privat. Informasi personal adalah informasi pribadi yang tidak dapat digunakan untuk mengidentiikasi seseorang, sedangkan informasi privat adalah informasi tentang seseorang yang dapat digunakan untuk mengidentiikasi seseorang. Informasi privat adalah informasi yang berhubungan dengan privasi pribadi, yaitu informasi yang terkait dengan dapat dilacaknya seorang individu. Informasi privat sering juga disebut informasi sensitif. Contoh informasi privat di antaranya adalah: akun surel, nomor telepon, nomor identiikasi (KTP, SIM), dan lainnya termasuk foto dimana kita dapat diidentiikasi. Informasi pribadi harusnya dijaga dengan baik dan tidak boleh bocor karena jika bocor atau dicuri, bisa menyebabkan kerugian pada diri pemilik data tersebut. Informasi pribadi dilindungi hukum yang disebut dengan hukum privasi.


D.1  Hukum Privasi 

Hukum privasi adalah hukum yang merujuk pada pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan informasi pribadi. Hukum privasi menjadi pertimbangan dalam hubungan dengan hak privasi individu atau perlindungan privasi dalam hukum. The Universal Declaration of Human Rights menyebutkan bahwa setiap orang memiliki hak atas privasi, tetapi interpretasi dari hak ini berbeda di tiap negara. Tiga aspek kunci privasi yang harus dijaga di antaranya seperti :

  1. Kebebasan dari gangguan. 

  2. Melindungi dan mengendalikan informasi tentang diri sendiri.

  3. Bebas dari pengawasan (diikuti, dilacak, diawasi, disadap).


D.2  Persetujuan yang Diinformasikan

Prinsip perlakuan yang etis atas informasi pribadi adalah persetujuan yang diinformasikan. Saat suatu organisasi/aplikasi menginformasikan bahwa ada proses pengumpulan data dan menerapkan kebijakan penggunaan tentang data tertentu, seseorang dapat memutuskan apakah akan berinteraksi/menggunakan dengan organisasi/aplikasi tersebut.

Pengumpulan informasi yang tidak terlihat adalah pengumpulan informasi pribadi tanpa sepengetahuan pemilik informasi. Sebagai contoh, misalnya sebuah perusahaan menawarkan aplikasi gratis yang mengubah kursor peramban web menjadi karakter kartun. Jutaan orang meng-install program tersebut, tetapi kemudian diketahui bahwa ternyata program tersebut mengambil data situs web yang dikunjungi penggunanya, bersama dengan nomor identiikasi pengguna dan mengirimkannya ke perusahaan. Hal ini tentu saja melanggar privasi informasi. Dalam hal ini, informasi mengenai persetujuan pengambilan data ini menjadi penting. Masalah privasi informasi sering muncul dari berbagai sumber, seperti :

  1. Rekam medik kesehatan.

  2. Penyelidikan yang berkaitan dengan hukum dan kriminal. 

  3. Transaksi dan institusi keuangan. 

  4. Ciri biologis seperti materi genetik.

  5. Tempat tinggal dan informasi geografis 

  6. Pelanggaran privasi 

  7. Perilaku saat browsing di web 

  8. Riset akademik 

  9. Kebijakan untuk melindungi data pribadi







Jadi semoga ilmunya bermanfaat. Jangan lupa untuk ngecek blog saya yang lain dan berkomentar. Terima Kasih!

Comments

Popular posts from this blog

(Resume) Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengalamanku di MPLS LABS 2021

BAB 6 | ANALISIS DATA